Jumat, 09 Desember 2011

BARENG MAS PONG HARJATMO

haloo halo
hei aku mau pamer ni, ya sekedar berbagi rasa senang ku sama semuanya (siapa?) haha . ini aku sempet poto lo sama mas PONG HARJATMO ya secara gitu ya aku baru kali ini bisa foto bareng sama artis hahaha. semoga besok besok bisa poto terus ya sama artis artis yang lebih ternama amin :D atau enggak aku nya yg jadi artis hahaha amin amin

ini potonya:



Jumat, 02 Desember 2011

Cara Baca Kepribadian Lewat Tulisan (Grafologi)

Ternyata Setiap tulisan yang di buat oleh seseorang mencerminkan kepribadian orang tersebut. dan Teknik ini di namakan Grafologi. tentu nya butuh pembelajaran untuk mengerti.
Bagaimanakah cara membaca nya? Mungkin sebagian dari teman teman ingin tahu kepribadian orang dari gaya menulisnya..

Grafologi adalah ilmu yang mempelajari karakter seseorang dengan cara menganalisa tulisan tangannya, buku pertama tentang grafologi ditulis oleh Camillo Baldi, seorang dokter asal Itali pada tahun 1622. Tahun 1872, Jean Michon menerbitkan bukunya yang menjadi buku pokok grafologi pada saat itu. Tak lama kemudian, universitas universitas di Eropa mulai memberi gelar Ph.D. atau Master di bidang ini.

Ada dua metode untuk menilai karakter dan kepribadian lewat ilmu ini, yaitu teknik Jerman dan teknik Perancis. Metode Jerman dengan cara melihat secara keseluruhan tulisan seseorang. Sedangkan pada teknik Perancis cenderung menganalisa per huruf lalu digabungkan. Seorang pemula biasanya mempelajari teknik Perancis terlebih dahulu.

Menurut riset, keakuratan analisa grafologi mencapai 80-90%.
Beberapa sifat yang bisa dilihat lewat tulisan seseorang al:
  1. Arah kemiringan huruf
    Ke kanan = ekspresif, emosional
    Tegak = menahan diri, emosi sedang
    Ke kiri = menutup diri
    Ke segala arah dalam 1 kalimat = tidak konsisten
    Ke segala arah dalam 1 kata = ada masalah dengan kepribadiannya
  2. Bentuk umum huruf-huruf Bulat atau melingkar = alami, easygoing 
    • Bersudut tajam = agresif, to the point, energi kuat 
    • Bujursangkar = realistis, praktek berdasar pengalaman 
    • Coretan tak beraturan = artistik, tidak punya standar
  3. Huruf-huruf bersambung atau tidak Bersambung seluruhnya = sosial, suka bicara dan bertemu dengan orang banyak 
    • Sebagian bersambung sebagian lepas = pemalu, idealis yang agak sulit membina hubungan (terlebih hubungan spesial). 
    • Lepas seluruhnya = berpikir sebelum bertindak, cerdas, seksama
  4. Spasi antar kata Berjarak tegas = suka berbicara (mungkin orang yang selalu sibuk?) Rapat/Seolah tidak berjarak = tidak sabaran, percaya diri dan cepat bertindak
  5. Jarak vertikal antar baris tulisan Sangat jauh = terisolasi, menutup diri, bahkan mungkin anti sosial 
    • Cukup berjarak sehingga huruf di baris atas tidak bersentuhan dengan baris di bawahnya = boros, suka bicara 
    • Berjarak rapat sehingga ujung bawah huruf ‘y’, ‘g’, menyentuh ujung atas huruf ‘h’, ‘t’ = organisator yang baik
  6. Interpretasi huruf ‘t’ Letak palang (-) pada kail ‘t’ 
    • Cenderung ke kiri = pribadi waspada, tidak mudah percaya - 
    • Tepat di tengah = pribadi yang kurang orisinil tapi sangat bertanggung jawab -
    • Cenderung ke kanan = pribadi handal, teliti, mampu memimpin 
    • Panjang kail ‘t’ menunjukkan kemampuan potensial untuk mencapai target. Tinggi-rendah palang (-) pada kail ‘t’ - 
      • Rendah = setting target lebih rendah dari kemampuan sebenarnya (kurang percaya diri atau pemalas) - 
      • Tinggi = setting target tinggi tapi juga diimbangi oleh kemampuan - 
      • Di atas kail = setting target lebih tinggi dibanding kemampuan 
  7. Arah tulisan pada kertas Naik/menanjak = energik, optimis, tegas 
    • Tetap/lurus = perfeksionis, sulit bergaul 
    • Turun = seorang yang tertekan atau lelah, kemungkinan menutup diri
  8. Tekanan saat menulis Makin kuat tekanan, makin besar intensitas emosional penulisnya
  9. Ukuran huruf Makin kecil huruf yang ditulis, maka makin besar tingkat konsenterasi si penulis, begitu pula sebaliknya.
  10. Sedikit tentang huruf “O” - Adanya rahasia ditunjukkan oleh lingkaran kecil pada huruf “O” - Kebohongan ditunjukkan oleh lingkaran huruf “O” yang mengarah ke kanan.

Jumat, 02 September 2011

Masalah Istihadhah


diantara kita (kaum wanita,akhwat) masih kesulitan maupun bingung membedakan antara darah haidh dan darah istihadhah. Agar bertambah keilmuwan kita tentang masalah istihadhah ini maka ada baiknya kita membaca artikel istihadhah yang dibahas secara tuntas dan jelas pada kajian haidh kali ini. Nah, selamat membaca ukhti-ukhti semua…




TA’RIF/PENGERTIAN ISTIHADHAH

Di kalangan wanita ada yang mengeluarkan darah dari farji-nya di luar kebiasaan bulanan dan bukan karena sebab kelahiran. Darah ini diistilahkan darah istihadlah. Al Imam An Nawawi rahimahullah dalam Syarah-nya terhadap Shahih Muslim mengatakan : “Istihadlah adalah darah yang mengalir dari kemaluan wanita bukan pada waktunya dan keluarnya dari urat.” (Shahih Muslim bi Syarhin Nawawi 4/17. Lihat pula Fathul Bari 1/511)

Al Imam Al Qurthubi rahimahullah mensifatkannya dengan darah segar yang di luar kebiasaan seorang wanita disebabkan urat yang terputus (Lihat Jami’ li Ahkamil Qur’an 3/57)
As Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah memberikan definisi istihadlah dengan darah yang terus menerus keluar dari seorang wanita dan tidak terputus selama-lamanya atau terputus sehari dua hari dalam sebulan. Dalil keadaan yang pertama (darahnya tidak terputus selama-lamanya) dibawakan Al Imam Al Bukhari dalam Shahihnya dari hadits Aisyah radhiallahu ‘anha, ia berkata :

“Berkata Fathimah bintu Abi Hubaisy kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam : ‘Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku tidak pernah suci… .’ “ (HR. Bukhari no. 306, 328, dan Muslim 4/16-17) Dalam riwayat lain : ‘Aku istihadlah tidak pernah suci… .’
Adapun dalil keadaan kedua adalah hadits Hamnah bintu Jahsyin radhiallahu ‘anha ketika dia datang kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam dan mengadukan keadaan dirinya :
“Aku pernah ditimpa istihadlah (darah yang keluar) sangat banyak dan deras… .” (HR. Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi dan dishahihkannya. Dinukilkan dari Al Imam Ahmad akan penshahihan beliau terhadap hadits ini dan dari Al Imam Al Bukhari penghasanannya)
(Lihat Kitab Asy Syaikh Al Utsaimin rahimahullah : Risalah fid Dima’ith Thabi’iyyah Lin Nisa’ halaman 40)

PERBEDAAN ANTARA DARAH HAID DAN DARAH ISTIHADLAH

Ketika Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam diadukan oleh Hamnah radhiallahu ‘anha tentang istihadlah yang menimpanya, beliau berkata :
“Yang demikian hanyalah satu gangguan/dorongan dari setan.”
Atau dalam riwayat Shahihain dari hadits Fathimah bintu Abi Hubaisy, beliau mengatakan tentang istihadlah :
“Yang demikian itu hanyalah darah dari urat bukan haid.”
Hal ini menunjukkan bahwa istihadlah tidak sama dengan haid yang sifatnya alami, artinya mesti dialami oleh setiap wanita yang normal sebagai salah satu tanda baligh. Namun istihadlah adalah satu penyakit yang menimpa kaum hawa dari perbuatannya syaithan yang berjalan di tubuh anak Adam seperti jalannya darah. Syaithan ingin memberikan keraguan terhadap anak Adam dalam pelaksanaan ibadahnya dengan segala cara. Kata Al Imam As Shan’ani dalam Subulus Salam (1/159) : “Makna sabda Nabi : (‘Yang demikian hanyalah satu dorongan/gangguan dari syaithan’) adalah syaithan mendapatkan jalan untuk membuat kerancuan terhadapnya dalam perkara agamanya, masa sucinya dan shalatnya hingga syaithan menjadikannya lupa terhadap kebiasaan haidnya.”

Al Imam As Shan’ani melanjutkan : “Hal ini tidak menafikkan sabda Nabi yang mengatakan bahwa darah istihadlah dari urat yang dinamakan ‘aadzil karena dimungkinkan syaithan mendorong urat tersebut hingga terpancar darah darinya.” (Subulus Salam 1/159)
Keberadaan darah istihadlah bersama darah haid merupakan suatu masalah yang rumit, kata Ibnu Taimiyyah, hingga harus dibedakan antara keduanya. Caranya bisa dengan ‘adat (kebiasaan haid) atau dengan tamyiz (membedakan sifat darah).
Perbedaan antara darah istihadlah dengan darah haid adalah darah haid merupakan darah alami, biasa dialami wanita normal dan keluarnya dari rahim sedangkan darah istihadlah keluar karena pecahnya urat, sifatnya tidak alami (tidak mesti dialami setiap wanita) dan keluarnya dari urat yang ada di sisi rahim. Ada perbedaan lain dari sifat darah haid bila dibandingkan dengan darah istihadlah :

1.        Perbedaan warna. Darah haid umumnya hitam sedangkan darah istihadlah  umumnya merah segar.
2.        Kelunakan dan kerasnya. Darah haid sifatnya keras sedangkan istihadlah lunak.
3.        Kekentalannya. Darah istihadlah mengental sedangkan darah haid sebaliknya.
4.        Aromanya. Darah haid beraroma tidak sedap/busuk.

KEADAAN WANITA YANG ISTIHADLAH

Wanita yang istihadlah ada beberapa keadaan :
Pertama : Dia memiliki kebiasaan haid yang tertentu sebelum ia ditimpa istihadlah. Hingga tatkala keluar darah dari kemaluannya untuk membedakan apakah darah tersebut darah haid atau darah istihadlah, ia kembali kepada kebiasaan haidnya yang tertentu. Dia meninggalkan shalat dan puasa di hari-hari kebiasaan haidnya dan berlaku padanya hukum-hukum wanita haid, adapun di luar kebiasaan haidnya bila keluar darah maka darah tersebut adalah darah istihadlah dan berlaku padanya hukum-hukum wanita yang suci.

Misalnya : Seorang wanita haidnya datang selama enam hari di tiap awal bulan. Kemudian dia ditimpa istihadlah dimana darahnya keluar terus-menerus. Maka cara dia menetapkan apakah haid dan istihadlah adalah enam hari yang awal di tiap bulannya adalah darah haid sedangkan selebihnya adalah darah istihadlah. Hal ini berdasarkan hadits Aisyah radhiallahu ‘anha yang mengabarkan kedatangan Fathimah bintu Abi Hubaisy guna mengadu kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam :

“Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku tidak suci maka apakah aku harus meninggalkan shalat?” Nabi menjawab : “(Tidak, engkau tetap mengerjakan shalat). Itu hanyalah darah karena terputusnya urat. Apabila datang saat haidmu tinggalkanlah shalat dan bila telah berlalu hari-hari yang engkau biasa haid, cucilah darahmu dan setelah itu shalatlah.”

Dalam Shahih Muslim disebutkan bahwasannya Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam berkata kepada Ummu Habibah bintu Jahsyin :
“Diamlah engkau (tinggalkan shalat) sekadar hari-hari haidmu kemudian mandilah dan setelah itu shalatlah.” (HR. Muslim 4/25-26)
Dengan demikian, wanita yang keadaannya seperti ini dia meninggalkan shalat di hari-hari kebiasaan haidnya kemudian dia mandi, setelah itu ia boleh mengerjakan shalat dan tidak usah mempedulikan darah yang keluar setelah itu karena darah tersebut adalah darah istihadlah dan dia hukumnya sama dengan wanita yang suci.

Keadaan kedua : Wanita itu tidak memiliki kebiasaan haid yang tertentu sebelum ia ditimpa istihadlah namun ia bisa membedakan darah. Maka untuk membedakan antara darah haid dan darah istihadlah ialah memakai cara tamyiz (membedakan darah). Darah haid dikenal dengan warnanya yang hitam dan beraroma tidak sedap, bila dia dapatkan demikian maka berlaku padanya hukum-hukum haid sedangkan di luar dari itu berarti dia istihadlah.

Misalnya seorang wanita melihat darah keluar dari kemaluannya terus-menerus, akan tetapi sepuluh hari yang awal dia melihat darahnya hitam sedangkan selebihnya berwarna merah, atau sepuluh hari awal berbau darah haid selebihnya tidak berbau, berarti sepuluh hari yang awal itu dia haid, selebihnya istihadlah, berdasarkan ucapan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam kepada Fathimah bintu Abi Hubaisy :

“Apabila darah itu darah haid maka dia berwarna hitam yang dikenal. Apabila demikian berhentilah dari shalat. Namun bila bukan demikian keadaannya berwudlulah dan shalatlah.” (HR. Abu Daud, An Nasa’i, dan lain-lain. Dishahihkan oleh As Syaikh Al Albani rahimahullah, lihat keterangannya dalam shahih Abu Daud 283, 284)


MASALAH

Bila seorang wanita yang istihadlah punya ‘adat haid dan bisa membedakan sifat darah (tamyiz), manakah yang harus dia dahulukan, ‘adat atau tamyiz? Dalam hal ini ada perbedaan pendapat di kalangan ahli ilmu. Ada yang berpendapat tamyiz yang didahulukan sebagaimana pendapatnya Imam Malik, Ahmad, dan Syafi’i. Ada pula yang berpendapat ‘adat didahulukan sebagaimana pendapatnya Abu Hanifah dan pendapat ini yang dikuatkan Ibnu Taimiyyah dan juga Syaikh Ibnu Utsaimin dari kalangan mutaakhirin. Dengan demikian bila ada seorang wanita memiliki ‘adat (kebiasaan haid) 5 hari, pada hari keempat dari ‘adat-nya keluar darah berwarna merah (sebagaimana darah istihadlah) namun pada hari kelima darah yang keluar kembali berwarna hitam maka ia berpegang dengan ‘adat-nya yang lima hari, sehingga hari keempat (yang keluar darinya darah berwarna merah) tetap terhitung dalam hari haidnya. Wallahu A’lam.

Keadaan ketiga : Wanita itu tidak memiliki kebiasaan haid (‘adat) dan tidak pula dapat membedakan darahnya (tamyiz) di mana darah keluar terus-menerus sejak awal dia melihat darah keluar dari kemaluannya dan sifatnya satu atau sifat darah itu tidak jelas maka untuk membedakan haid dan istihadlahnya adalah dia melihat kebiasaan kebanyakan wanita yaitu dia menganggap dirinya haid selama enam atau tujuh hari pada setiap bulannya dan dimulai sejak awal dia melihat keluarnya darah, adapun selebihnya berarti istihadlah.

Misalnya seorang wanita melihat darah pertama kalinya pada hari Kamis bulan Ramadhan dan darah itu terus keluar tanpa dapat dibedakan apakah haid ataukah selainnya maka dia menganggap dirinya haid selama enam atau tujuh hari, dimulai dari hari Kamis. Hal ini berdasarkan hadits Hamnah bintu Jahsyin radhiallahu ‘anha, ia berkata :

“Aku istihadlah banyak dan deras sekali. Maka aku mendatangi Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam untuk meminta fatwanya. Beliau bersabda :
‘Yang demikian itu hanyalah satu gangguan dari syaithan maka berhaidlah engkau selama enam atau tujuh hari, kemudian setelah lewat dari itu mandilah, hingga engkau lihat dirimu telah suci maka shalatlah selama 24 atau 23 siang malam, puasalah dan shalatlah. Maka hal tersebut mencukupimu. Demikianlah, lakukan hal ini setiap bulannya sebagaimana para wanita berhaid.’ ”

Kata Al Imam As Shan’ani : “Dalam hadits ini (untuk menentukan haid dengan yang selainnya) Nabi mengembalikan kepada kebiasaan umumnya para wanita.” (Subulus Salam 1/159)
Wanita yang keadaannya seperti ini ia menganggap dirinya suci selama 24 hari bila haidnya terhitung enam hari atau ia menganggap dirinya suci selama 23 hari bila haidnya selama tujuh hari.
Untuk menentukan enam atau tujuh hari bukan dengan seenaknya memilih namun si wanita melihat kepada wanita lain yang paling dekat kekerabatannya dengannya dan berdekatan umur dengannya dan dia sesuaikan. Al Imam As Shan’ani mengatakan : “Ucapan Nabi dalam hadits :1 ini bukanlah syak (keraguan) dari rawi (yakni rawi ragu apakah Nabi mengatakan enam atau tujuh, pent.) dan bukan pula takhyir (disuruh memilih antara enam atau tujuh, pent.). Nabi mengatakan demikian untuk mengumumkan bahwasannya bagi wanita ada salah satu dari dua ‘adat (enam atau tujuh), di antara mereka ada yang berhaid enam hari dan ada yang tujuh hari. Maka seorang wanita itu mengembalikan kebiasaannya kepada wanita yang sama usia dengannya dan memiliki keserupaan dengannya.” (Subulus Salam halaman 160)

Berkata para ahli fiqih : “Apabila wanita yang istihadlah memiliki ‘adat yang tetap dan pasti maka ia berhenti shalat dan puasa pada hari-hari ‘adat-nya tersebut (bila ia melihat darah) karena ‘adat lebih kuat dari selainnya. Apabila ia tidak mengetahui ‘adat-nya maka ia melakukan tamyiz (membedakan darah). Apabila ia tidak mampu membedakan darah maka ia melihat kebiasaan umumnya wanita.” (Bulughul Maram dengan catatan kaki yang berisi pembahasan As Syaikh Al Albani. Penjelasan Abdullah Al Bassam dan beberapa ulama Salaf halaman 54)

Bagaimana cara menentukan antara haid dan istihadlah bagi wanita yang baru pertama kali keluar darah dari kemaluannya dan darah tersebut keluar terus-menerus? Maka bila ia mampu melakukan tamyiz perkaranya mudah. Kalau ia tidak dapat membedakan antara darah haid dengan darah istihadlah maka ia melihat keadaan umumnya wanita yang ada di sekitarnya yakni ia berhaid selama enam atau tujuh hari setelah itu ia mandi walaupun darah masih terus mengalir.

Adapun wanita yang lupa waktu dan bilangan hari haidnya dan tidak dapat membedakannya sementara darah terus–menerus keluar, maka berselisih ulama dalam urusannya. Ada yang berkata hukumnya sama dengan wanita baru haid yang tidak dapat membedakan darahnya. Ada yang berkata : Untuk kehati-hatian dia anggap dirinya haid hingga tidak halal bagi suaminya untuk menggaulinya dan di sisi lain dia anggap dirinya suci hingga ia terus shalat dan puasa. Ada yang mengatakan dia menetapkan hari-hari haidnya setiap awal bulan dan jumlah harinya sama dengan wanita di sekitarnya. Yang lain mengatakan dia harus berusaha sungguh-sungguh untuk membedakan darahnya semampu dia dan berusaha mengingat keadaan haidnya. (Lihat Al Majmu’ Syarhil Muhadzdzab 2/396 dan seterusnya)


BERAPA KALI HAID SEHINGGA BISA DIANGGAP SEBAGAI ‘ADAT

Tidak ada dalil yang jelas dalam hal ini. Adapun As Syaikh Ibnu Utsaimin berpendapat minimal tiga kali haid baru teranggap ‘adat. Jadi misalnya seorang wanita memiliki ‘adat 5 hari. Di bulan Sya’ban ia haid sesuai ‘adat-nya yaitu 5 hari. Namun di bulan Ramadhan keluar darahnya selama tujuh hari maka hari ke-6 dan ke-7 dia tetap puasa karena darah yang keluar tersebut teranggap darah penyakit. Pada bulan Syawal keluar lagi darahnya selama tujuh hari namun ia menganggap dirinya telah suci pada hari ke-5 sesuai ‘adat-nya. Pada bulan berikutnya (Dzulqa’dah) ia haid lagi selama tujuh hari maka sekarang tahulah dia bahwa kebiasaan/’adat-nya telah berubah menjadi tujuh hari. Adapun puasanya di bulan Ramadhan (pada hari ke-6 dan ke-7 di atas) tidaklah sah dan harus diqadla. Wallahu a’lam.


HUKUM-HUKUM ISTIHADLAH

Hukum wanita yang istihadlah sebagaimana hukum wanita yang suci, tidak ada bedanya kecuali pada hal berikut ini :
Pertama : Wanita istihadlah bila ingin wudlu maka ia mencuci bekas darah dari kemaluannya dan menahan darahnya dengan kain berdasarkan sabda Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam kepada Hamnah.
Kedua : Dalam hal senggama dengan istri yang sedang istihadlah, ulama telah berselisih tentang kebolehannya, namun tidak dinukilkan dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam adanya larangan, padahal banyak wanita yang ditimpa istihadlah pada masa beliau. Dan juga Allah Ta’ala berfirman :

“Maka jauhilah (jangan menyetubuhi) para istri ketika mereka sedang haid.” (Al Baqarah : 222)
Dalam ayat di atas, Allah Ta’ala hanya menyebutkan haid, yang berarti selain haid tidak diperintahkan untuk menjauhi istri. (Risalah fid Dimaa’ halaman 50)

APAKAH WAJIB MANDI SETIAP AKAN SHALAT ?

Aisyah radhiallahu ‘anha mengatakan bahwa Ummu Habibah istihadlah selama 7 tahun dan ia menanyakan perkaranya kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam. Maka beliau memerintahkan kepada Ummu Habibah untuk mandi dan beliau mengatakan : “Darah itu dari urat.” Adalah Ummu Habibah mandi setiap akan shalat. (HR. Bukhari dalam Shahih-nya nomor 317 dan Muslim halaman 23)

Al Imam Muslim meriwayatkan hadits ini dari jalan Al Laits bin Sa’ad dari Ibnu Syihab dari Urwah dari Aisyah. Dan pada akhir hadits, Al Laits berkata : “Ibnu Syihab tidak menyebutkan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam memerintahkan Ummu Habibah bintu Jahsyin untuk mandi setiap akan shalat, akan tetapi hal itu dilakukan atas kehendak Ummu Habibah sendiri. Dengan demikian Al Laits berpendapat mandi setiap akan shalat bagi wanita istihadlah bukanlah dari perintah Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam. Dan apa yang dipandang oleh Al Laits ini juga merupakan pendapatnya Jumhur Ulama sebagaimana dinukilkan dari mereka oleh Al Imam An Nawawi dalam Syarhu Muslim (4/19) dan Al Hafidh Ibnu Hajar dalam Fathul Bari 1/533. Al Imam An Nawawi berkata : “Ketahuilah tidak wajib bagi wanita istihadlah untuk mandi ketika akan mengerjakan shalat, tidak pula wajib mandi dari satu waktu yang ada kecuali sekali saja setiap berhentinya haid. Dengan ini berpendapat Jumhur Ulama dari kalangan Salaf
dan Khalaf.” (4/19-20)
Adapun hadits yang ada tambahan lafadh :
“Nabi memerintahkannya (Ummu Habibah) untuk mandi setiap akan shalat.”
Adalah tambahan yang syadz karena Ibnu Ishaq –seorang perawi hadits ini– salah dalam membawakan riwayat sementara para perawi lainnya yang lebih kuat, meriwayatkan hadits ini dari Ibnu Syihab dengan lafadh : “Adalah Ummu Habibah mandi setiap akan shalat.” Dan perbedaan antara kedua lafadh ini jelas sekali. Bahkan Laits bin Sa’ad dan Sufyan Ibnu ‘Uyainah –dua dari perawi yang kuat– jelas-jelas mengatakan dalam riwayat Abu Daud bahwasannya Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam tidak memerintah Ummu Habibah untuk mandi. (Lihat Jami’ Ahkamin Nisa’ 1/220-221)

As Syaikh Shiddiq berkata dalam Syarah Ar Raudlah : “Tidak datang dalam satu hadits pun (yang shahih) adanya kewajiban mandi untuk setiap shalat (bagi wanita istihadlah), tidak pula mandi setiap dua kali shalat dan tidak pula setiap hari. Tapi yang shahih adalah kewajiban mandi ketika selesai dari waktu haid yang biasanya (menurut ‘adat) atau selesainya waktu haid dengan tamyiz sebagaimana datang dalam hadits Aisyah dalam Shahihain dan selainnya dengan lafadh : “Maka apabila datang haidmu, tinggalkanlah shalat dan bila berlalu cucilah darah darimu dan shalatlah.” Adapun dalam Shahih Muslim disebutkan Ummu Habibah mandi setiap akan shalat maka ini bukanlah hujjah karena hal itu dilakukan atas kehendaknya sendiri dan bukan diperintahkan oleh Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, bahkan yang ada, Nabi mengatakan kepadanya : “Diamlah engkau (tinggalkan shalat) sekadar hari haidmu kemudian (bila telah suci) mandilah.” (Lihat Bulughul Maram halaman 53 dengan catatan kaki pembahasan As Syaikh
Al Albani dan lain-lain)
Mandi setiap akan shalat bagi wanita istihadlah merupakan suatu kesulitan sementara kita tahu bahwa syariat ini mudah. Allah Ta’ala berfirman :
“Allah tidak menjadikan bagi kalian dalam agama ini suatu kesulitan.” (Al Hajj : 78)
Ibnu Taimiyyah berpendapat sebagaimana dinukil dalam kitab Bulughul Maram (halaman 53 dengan catatan kaki) bahwasannya mandi setiap shalat ini hanyalah sunnah tidak wajib menurut pendapat imam yang empat, bahkan yang wajib bagi wanita istihadlah adalah wudlu setiap shalat lima waktu menurut pendapat jumhur, di antaranya Abu Hanifah, Malik, dan Ahmad.


APAKAH WAJIB WUDLU SETIAP AKAN SHALAT ?

Al Imam Al Bukhari meriwayatkan dengan sanadnya sampai kepada Aisyah radhiallahu ‘anha bahwasannya Fathimah bintu Abi Hubaisy datang kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam dan mengadukan istihadlah yang menimpanya dan ia bertanya : “ ‘Apakah aku harus meninggalkan shalat?’ Maka Nabi mengatakan :

‘Tidak itu hanyalah urat bukan haid, maka apabila datang haidmu tinggalkanlah shalat dan jika berlalu maka cucilah darah haidmu kemudian shalatlah.’ “ (HR. Bukhari : 228)
Hadits di atas dalam riwayat Nasa’i dari jalan Hammad bin Zaid ada tambahan lafadh :
“Berwudlulah”
Setelah lafadh :
“Cucilah darah haidmu”
Sehingga dalam riwayat Nasa’i, lafadh hadits di atas adalah :
“Cucilah darah haidmu, wudlulah, dan shalatlah.” (HR. Nasa’i 1/185)
Al Imam Muslim ketika meriwayatkan hadits ini dalam Shahih-nya (4/21) tanpa tambahan di atas sebagaimana Al Imam Al Bukhari membawakan tanpa tambahan dan Al Imam Muslim memberikan isyarat lemahnya tambahan tersebut dengan ucapannya : “Dalam hadits Hammad bin Zaid ada tambahan yang kami tinggalkan penyebutannya.”

Kata Al Imam An Nawawi rahimahullah dalam Syarah Muslim mengutip ucapan Qadli ‘Iyyadl : “Tambahan yang ditinggalkan penyebutannya oleh Al Imam Muslim adalah :2. An Nasa’i dan lainnya menyebutkan tambahan ini, sedangkan Imam Muslim membuangnya karena Hammad, salah seorang perawi hadits ini, bersendiri dalam menyebutkan tambahan tersebut (adapun perawi-perawi lain tidak menyebut tambahan : ‘Berwudlulah’ pent.). An Nasa’i sendiri mengatakan : “Kami tidak mengetahui adanya seorang pun selain Hammad yang mengatakan/menyebutkan : ‘Berwudlulah’ “ (Syarah Muslim 4/22)

Demikian pula Imam Tirmidzi, Darimi, Ahmad, dan Nasa’i sendiri dari jalan Khalid Ibnul Harits dan Malik meriwayatkan tanpa tambahan di atas. (Lihat Jami’ Ahkamin Nisa’ 1/224, 226)
Dengan demikian jelaslah perintah wudlu bukanlah datang dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam dan perintah yang datang dalam masalah ini adalah lemah sebagaimana dilemahkan oleh Ahli Ilmu. Namun jangan sampai dipahami bahwa yang wajib adalah mandi setiap shalat dan sudah lewat penyebutan kami tentang masalah mandi bagi wanita istihadlah ini. Walhamdulillah.


I’TIKAFNYA WANITA YANG ISTIHADLAH

Al Imam Al Bukhari rahimahullah meriwayatkan dalam Shahih-nya sampai pada Aisyah radhiallahu ‘anha, ia berkata :
“Beberapa istri Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam i’tikaf bersama beliau, (salah seorang dari mereka) dalam keadaan istihadlah dan ia melihat keluarnya darah. Biasanya ia meletakkan bejana di bawahnya untuk menampung darah.” (HR. Bukhari nomor 309)
Dalam riwayat lain disebutkan bahwa istri Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam itu meletakkan bejana di bawahnya untuk menampung darah dalam keadaan ia shalat. (HR. Bukhari nomor 310)
Al Hafidh Ibnu Hajar dalam Syarah-nya terhadap Shahih Bukhari mengatakan : “Dalam hadits ini menunjukkan bolehnya wanita istihadlah berdiam di masjid, sah i’tikaf dan shalatnya dan boleh ia berhadats di masjid selama tidak mengotori.” (Fathul Bari 1/514)

HUKUM JIMA’ (SENGGAMA) DENGAN ISTRI YANG SEDANG ISTIHADLAH

Dalam hal ini ada perselisihan pendapat. Jumhur memandang boleh, sementara ada ulama yang berpendapat tidak boleh kecuali bila masa istihadlahnya panjang. Dan ada yang tidak membolehkannya sama sekali karena menyamakan istihadlah dengan haid. Namun yang kuat dalam hal ini adalah pendapat jumhur karena jelas wanita istihadlah beda dengan wanita haid dengan dalil yang ada dan tidak ada larangan dari Nabi untuk jima’ dengan istri yang istihadlah. Dan juga ada ayat umum :

“Istri-istri kalian adalah ladang bagi kalian.” (Al Baqarah : 223)
Al Imam Al Bukhari membawakan ucapan Ibnu Abbas dalam kitab Shahih-nya dengan tanpa sanad yang maknanya wanita istihadlah boleh digauli oleh suaminya sebagaimana ia dibolehkan untuk shalat sementara shalat itu perkara yang agung. (Shahih Bukhari. Kitabul Haid bab ‘Apabila wanita haid melihat dirinya suci’)

Dalam Syarah-nya terhadap ucapan Ibnu Abbas di atas, Al Hafidh Ibnu Hajar berkata : “Yakni bila wanita istihadlah dibolehkan shalat maka kebolehan jima’ dengannya lebih utama karena perkara shalat lebih agung dari perkara jima’.” (Fathul Bari 1/535)
Ibnu Qudamah rahimahullah berkata dalam Al Mughni (1/339) : “Diriwayatkan dari Ahmad bolehnya menggauli istri yang istihadlah secara mutlak tanpa syarat dan ini merupakan pendapat kebanyakan ahli fiqih.”
Al Imam An Nawawi rahimahullah mengatakan dalam Al Majmu’ Syarhil Muhadzdzab (2/372) : “Boleh dalam madzhab kami untuk jima’ dengan istri yang sedang istihadlah pada saat dihukumi sebagai suci, sekalipun darah (istihadlah) dalam keadaan mengalir. Dan hal ini tidak ada perselisihan di sisi kami… .”

Al Imam As Shan’ani menyatakan boleh jima’ dengan istrti yang sedang istihadlah menurut pendapat jumhur ulama karena wanita yang istihadlah sama dengan wanita yang suci dalam kebolehan shalat, puasa dan selain keduanya, maka demikian pula dalam perkara jima’. Dan jima’ tidak diharamkan kecuali ada dalil, sementara tidak ada dalil dalam perkara ini.” (Subulus Salam 1/157)

Al Imam As Syaukani juga menyebutkan pendapat jumhur ini dalam kitabnya Nailul Authar (1/392)

HUKUM YANG LAIN BAGI WANITA YANG SEDANG ISTIHADLAH

Al Imam An Nawawi dalam Syarah Muslim (4/17) mengatakan bahwa dalam hal ibadah shalat, puasa, i’tikaf, membaca Al Qur’an, menyentuh mushaf dan membawanya, sujud tilawah, dan sujud syukur maka wanita yang istihadlah sama dengan wanita yang suci, yakni boleh baginya untuk melakukannya dan hal ini merupakan perkara yang disepakati.

Al Imam As Shan’ani mengatakan dengan mengutip ucapan Al Imam An Nawawi dalam Syarah Muslim : “Wanita istihadlah apabila hendak shalat ia diperintah untuk berhati-hati dalam menjaga kebersihan dari hadats dan najis, maka seharusnya ia mencuci kemaluannya sebelum wudlu dan tayammum dan ia sumpal kemaluannya dengan kapas atau kain untuk mencegah menyebarnya najis dan mengurangi keluarnya darah. Apabila darah tidak tertahankan dengan cara tersebut, ia ikat kemaluannya dengan kain dengan sekuatnya. Hal ini tidaklah wajib baginya namun lebih utama bila ia lakukan dalam rangka mengurangi najis sesuai kemampuan, setelah itu ia berwudlu.” (Subulus Salam 1/157)

Demikian masalah istihadlah yang dapat kami kumpulkan. Wallahu a’lam bishawwab.

DAFTAR PUSTAKA

1.        Shahih Muslim bi Syarhin Nawawi. Al Imam An Nawawi. Penerbit Darur Rayyan lit Turats.
2.        Fathul Bari. Ibnu Hajar Al Asqalani. Penerbit Darul Hadits.
3.        Jami’ li Ahkamil Qur’an. Al Imam Al Qurthubi. Penerbit Darul Kutub Ilmiyah.
4.        Subulus Salam. Al Imam As Shan’ani. Penerbit Maktabah Al Irsyad.
5.        Bulughul Maram. Ibnu Hajar.
6.        Al Majmu’ Syarhil Muhadzdzab. Al Imam An Nawawi.
7.        Risalah fid Dima’ith Thabi’iyyah lin Nisa’. As Syaikh Shalih Al Utsaimin.
8.        Jami’ Ahkamin Nisa’. Musthafa Al Adawi.
9.        Nailul Authar. Al Imam Asy Syaukani.
dikutip ulang dari : Tulisan Ummu Ishaq Al-Atsariyah {Muslimah Edisi 41/1423 H/2002 M Rubrik Kajian Kita}

sumber:
http://jilbab.or.id/archives/91-seputar-masalah-istihadhah/

Kamis, 25 Agustus 2011

9 Manfaat Tarik Napas Panjang

Ketika rasa panik dan gugup melanda, pernahkah mencoba untuk menarik napas Anda dengan panjang atau dalam, dan seketika perasaan Anda kembali tenang. Terasa aneh memang, tapi sangat efektif untuk dilakukan.

Ternyata, keuntungan menarik napas panjang/dalam tidak hanya untuk meredakan perasaan gugup. Para ahli mengatakan, menarik nafas dalam-dalam pada saat-saat tertentu dapat memberikan manfaat kesehatan lainnya. Berikut adalah manfaat-manfaat lain dari bernapas dalam-dalam :



1. Meredakan stres
Aktivitas sehari-hari dan hubungan kita dengan sesama terkadang dapat meningkatkan kadar stres. Hal ini menyebabkan pernapasan menjadi lebih cepat dan tekanan darah pun meningkat.

Padahal, kedua kondisi ini dapat berakibat buruk bagi kesehatan. Menarik napas secara dalam dapat merupakan salah satu hal yang terbaik untuk meringankan rasa stres, sehingga pikiran kembali fokus dan jernih. Ketika menarik napas dengan dalam, Anda mengirimkan sinyal kepada otak untuk tenang dan rileks. Kemudian otak meneruskan sinyal tersebut ke tubuh, sehingga Anda merasa rileks kembali.

2. Mengurangi rasa cemas
Rasa cemas dapat berbahaya bagi kesehatan dan menyebabkan beberapa masalah kesehatan dan penyakit. Latihan napas mendalam dapat membantu membersihkan setiap 'sumbatan' dalam pikiran, sehingga membantu Anda kembali fokus. Dengan begitu Anda dapat mengurangi ataupun menghilangkan rasa cemas Anda.

3. Memperbaiki sirkulasi darah
Menarik nafas dalam-dalam secara teratur dapat meningkatkan dan memperbiki pengiriman oksigen ke seluruh organ tubuh. Cobalah menarik napas dalam melalui perut Anda untuk meningkatkan suplai oksigen ke organ-organ tubuh dan membantu seluruh perkembangan dari sistem tubuh.

4. Membantu Detoksifikasi
Menarik napas dalam secara rutin kita dapat melakukan detoksifikasi organ tubuh. Karena ketika kita menarik napas dengan dalam, dapat membantu mengeluarkan racun dalam tubuh sehingga membersihkan sistem tubuh Anda.

5. Menurunkan tensi darah 
Menurut penelitian yang diterbitkan jurnal The Lancet, pasien jantung yang mengambil napas pendek sebanyak 12-14 hembusan per menit (enam hembusan napas permenit sudah dianggap optimal) lebih cenderung memiliki kadar oksigen rendah, yang dapat merusakan otot rangka dan fungsi metabolisme, sehingga menyebabkan atrofi otot (penurunan massa otot). Rutin menarik napas dengan dalam telah terbukti menurunkan tekanan darah.

6. Membantu mengurangi rasa sakit
Dengan menarik napas dalam-dalam, tubuh akan mengeluarkan hormon endorfin. Ini adalag sejenis zat yang memberikan rasa nyaman dan juga merupakan pereda rasa sakit alami. Hormon ini juga dapat membuat otot-otot menjadi lebih rileks. Otot yang tegang meruoakan penyebab utama nyeri pada leher, punggung dan lambung. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa menarik napas dalam-dalam memberikan manfaat bagi penderita asma.

7. Membantu memperbaiki kesehatan fisik dan mental
Bernapas dalam-dalam dapat meningkatkan kadar oksigen dalam darah, meningkatkan kesehatan dalam berbagai cara—memperlambat detak jantung Anda, memperbaiki sirkulasi, menurunkan tekanan darah, dan membantu pencernaan, sehingga pada akhirnya membantu meningkatkan kinerja mental dan energi.

8. Relaksasi Perut
Penelitian telah menunjukkan dengan menarik napas dengan dalam dapat merelaksasi perut dan membantu perut Anda untuk bergerak dengan tepat. Jadi, jika Anda sedang mengalami pergejolakan di dalam perut cobalah untuk menarik napas dengan dalam, terutama ketika Anda sedang berada di toilet.

9. Mengurangi Rasa Gugup
Gugup merupakan perasaan yang umum dialami oleh setiap orang. Terkadang rasa gugup dapat membuat seseorang sulit untuk berbicara, ketika hal tersebut terjadi, bernapas dalam-dalam dapat dilakukan untuk mengatasinya. Cobalah untuk menutup mata sambil menarik napas dengan dalam selama satu atau dua menit.



sumber: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=10153538

Sebelum Keluar, Pastikan Dalam Beres

Setiap orang cenderung berpikir untuk selalu maju ke depan, naik ke atas, terus bersinar, ingin terkenal, menjadi pusat perhatian, unggul dalam segala bidang dan segala macamnya. Tapi hanya sedikit dari mereka yang melihat ke dalam, ingat untuk mundur 1 langkah, berhenti sejenak bahkan menoleh kebelakang. Mengapa demikian? Simpel jawabannya, karena manusia tidak pernah puas. Tapi tahukah kamu justru orang yang ’sedikit’ ini adalah orang yang nantinya akan dicari?

Muter-muter ya ngomongnya hehehe mari kita langsung bicara real-nya, contohnya begini, “Dibalik suami yang sukses, ada isteri yang sukses”. Siapa yang tidak setuju? Mayoritas orang setuju dong (btw sukses yang saya ambil disini adalah sukses dalam hal materi). Seorang ayah, berpenghasilan ratusan juta per bulan, punya banyak rumah, apalagi mobil, 5 saja ada, bertemu banyak pejabat dan petinggi negeri, sering keluar negeri, liburan keluarga ga ada habisnya. Begitu juga dengan si isteri, pintar luar biasa, jabatan tinggi, bisnis dimana-mana, cantik jangan ditanya, dll. Tapi ada 1 hal yang kadang mereka lupakan. Apa? “Melihat ke dalam“. Banyak yang lupa untuk berkaca ke anak. Apakah anaknya di rumah sudah mandi, apakah anaknya makan teratur 3 kali sehari, dengan siapa saja anaknya pergi, jam berapa sampai rumah, apa yang dilakukan sang anak di sekolah, berapa nilai yang dicapainya dll. Apa dari segi pembantu dan supir, apakah mereka sebenarnya betah, apa gaji mereka cukup, mendengarkan supir dan pembantu bicara, memastikan mereka untuk sehat dan ke dokter, dll. Wah, hal-hal begini yang biasanya dilupakan oleh kebanyakan orang.

Kita ambil contoh lain. Anak wanita, cantik luar biasa, otak jangan diragukan, piala segudang, piagam apalagi, terkenal? So pasti, pacar sempurna, teman dimana-mana, pokoknya semua hal ia punya. Tapi, orang begini biasanya lupa akan apa? Ya, jawabannya sama, lupa “melihat ke dalam“. Mereka lupa bahwa mereka wanita, harus bisa masak, harus bisa mengurus pekerjaan rumah, lupa untuk membereskan kamar sendiri (padahal dandan cantik untuk acara besar bisa), lupa kabar adiknya bagaimana, apakah adiknya kesepian di rumah, apakah nilai adiknya jatuh hanya karena kakanya tidak peduli, dan lain-lain.

Masih banyak sebenarnya contoh lain, namun kalau semuanya dijabarkan, saya jadi merasa bak Mario Teguh, super sekali hehehe kidding, lanjut yah. Nah, mumpung ceritanya ini tugas organisasi, kita ambil contoh dari sisi organisasi ya. Seorang leader, luar biasa blabblabla, tidak perlu dijelaskan (RT yang sebelumnya deh hehehe), punya link super banyak, bertemu orang sejajar setiap harinya, jadwal sama pejabat aja pejabat kalah, dll. Tapi kadang mereka lupa tentang apa? Ya betul, masih jawaban yang sama, “melihat ke dalam“. Bagaikan pohon nih, dia rindang di atas, daunnya lebat, buah banyak, batang kokoh, eeeh saat dicangkul, akarnya keropos akibat serangan hama. Mereka lupa untuk bergaul dengan bawahannya, diajak bicara, diajak diskusi, didengarkan keluh kesahnya, diajak jalan-jalan, dll. Orang begini juga kadang lupa akan teman lama karena terlalu asyik bergaul dengan teman sejajarnya. Masih banyak contoh deh. *jiwa cerewetnya kumat, rasanya ingin nulis semua cantoh* tapi stop! Ingat Palmira, ingat untuk berhenti. (Krik). Hehehe.

Saya menulis ini sepaya semua orang yang membaca dapat bercermin, untuk semax mungkin menjadi orang yang ’sedikit’ ini, untuk tidak lupa saat kita sukses, untuk tahu when we should stop n step back a while, untuk senantiasa introspeksi diri, dan yang terakhir untuk tahu kapan harus……. Ya, kapan kita harus “melihat ke dalam“.

Sebelum ke luar, pastikan dalam beres. Sebelum melihat orang lain, yuk liat diri kita.



sumber: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=10224183

Selasa, 12 Juli 2011

Cerita Lucu Indomie : Ini Ceritaku , Mana Ceritamu ?


“Waktu aku lagi rebahan di kosan, aku kangen banget sama INDOMIE. terus aku keluar kosan. sampai diwarung terdekat eh indomienya habis. aku putuskan untuk mencarinya di setiap warung. tapi, habis semua! ku putuskan untuk balik ke kamar, ku geledah isi lemari, barang kali nemu persediaan Mie. Eh gak disangka yang ketemu malah koleksi Mieyabi, rasa kangen ke indomie hilang seiring kuputar DVD Mieyabi”. Ini ceritaku, mana ceritamu?
“dulu waktu aku masih duduk di bangku SMP, aku selalu dibangunkan subuh untuk belajar. tapi suatu hari aku lupa pasang alarm sehingga telat sekolah. lalu papa menyiramku dengan kuah INDOMIE”. Itu ceritaku, bagaimana cerita INDOMIE mu?
“Waktu itu aku laper. dirumah gak ada orang dan gak ada makanan. terus aku nemu INDOMIE di lemari dapur. langsung aja aku masak indomie nya. beberapa saat berselang ibuku pulang. lalu beliau pergi ke dapur dan bertanya: Indomie yang dilemari kemana, Nak? Itu indomie udah kadaluarsa, mau mama buang…” Ini cerita indomieku,,, bagaimana ceritamu??
“Dulu gw bertiga makan INDOMIE di warkopnya si Aie, ama Basit dan Agi. Si Basit cabut bentar, mienya gw kasih upil, terus gw aduk. sampe sekarang dia ga pernah tau kalo dia pernah makan upil gw. hahaha…” Itu ceritaku, apa cerita INDOMIE mu?
“nenekku suka banget makan indomie,bhkn smp dia mau meninggal msh aja suka makan indomie,,dan skrng nenekku sdh meninggal!!,biar nenekku tenang disana setiap aku bersiarah ku taburkan aja bumbu indomie di atas kuburanya!!” Ini Ceritaku, Apa Ceritamu?
“waktu gw dulu tinggal ke kaliurang pasca merapi,gw ingat waktu gw kelaperan abis jalan-jalan ,waktu pas mau bencana gw masak indomie,soalnya lapar banget. eh tau2 disuruh mengungsi ke kilometer 20 jauh dari pusat jangkawan merapi. nah pas besoknya gw balik lagi ke rumah kemaren,tau2nya indomie gw udah jadi indomie kuah ,masih anget soalnya kena awan panas,n dimasak sama wedus gembhel…” begitulah ceritaku bagaimana cerita Indomiemu?
“Dolo Waktu aku masih SD aku sering banget Bangun pagi Untuk berangkat sekolah.. Suatu hari aku Kesiangan Untuk bangun pagi… lalu mamah Menyiramku dengan Kuah INDOMIE.. itu Ceritaku Bagaimana Ceritamu..”
“dulu waktu kecil sekitar umur 9 tahun aku makan Indomie goreng sambil
ketawa2, tiba2 saya tersedak lalu Indomienya keluar lewat hidung kiri.
begitu minum air putih Indomienya malah keluar dari hidung kanan. -_-”
itu ceritaq dengan Indomie. Bgaimana ceritamu dengan Indomie???”
“Aku dapet beasiswa dari sekolah ku untuk Tinggal selama 3 tahun di Amerika.
LAma kelamaan aku kangen dengan rasa Indomie yang ngangenin
Aku keliling keliling Negara bagian cuman buat nyari Indomie, dan ternyata gak ada, Lalu aku putuskan untuk Terbang Ke Indonesia Hanya untuk beli 5 Kardus Indomie, Setelah Dapet 5 Kardus aku kembali ke Amerika, Pas udah nyampe bandara dan naek Taxi sampe rumah. Aku liat dipinggir apartemen tempat aku tinggal Ramai sekali, Dan Ternyata Disitu ada Bazzar yang menjual INDOMIE.
Seketika aku langsung Bunuh Diri.
Itu cerita ku apa ceritamu ? ”
“Pada saat aku di kota solo aku pengen banget makan INDOMIE, dan aku suruh orang beliin k mini market..yaah adanya SARIMI yaaudah deh gw bkin taunya SARIMIE SOTO KOYA NIKMATNYA SOTO GURIHNYA KOYA..GURINYA KOYA.. Ternyata lbih enak SARIMIE Nah itulah kisahku… gimana dengan kisah mu ??”
“Dulu tiap pulang bagi rapot, mama selalu membuatkan indomie kuah… setelah siap saji, dia tumpahkan semuanya ke kepalaku… Panas gila cuk!
Ini cerita indomieku,,, bagaimana ceritamu??
“Dulu aku beli indomie 2 pake telor, pas mau jalan ke warung dipanggil ortu sma kaka, latah juga mereka mau jadi aku beli 6 Indomie, sampe diwarung langsung beli tuh Indomie balik kerumah buru2 masak air buat rebus Indomie, aku kan orangnya hormat sma yg lebih tua jadi duluann aja deh ortu sma kaka aku yg makan Indomie, pas giliran Indomieku eh kompor gasnya abis, aku sedih, kesal dan dongkol, tapi tiba2 ada tukang bakso lewat, aku beli deh 5 ribu, mie yg aku beli tadi aku simpen di kulkas .. ternyata enakan bakso daripada Indomie. Ini ceritaku mana ceritamu?”
“Pas mau jalan keluar kota aku sarapan indomie goreng..
ternyata diperjalanan aku mabok dan muntah..keluarlah indomie kuah..”
itu ceritaku, bagaimana cerita INDOMIE mu?
“Dulu, sumber air belum dekat .. beta jadi susah rebus air untuk masak indomie .. sekarang sumber air sudekat, terima kasih mamak, bapak, kakak, dan adik, beta senang sekali .. beta sonde pernah terlambat masak indomie ..
ini ceritaku, apa ceritamu?? “

Sumber: Cerita Lucu Indomie: Ini Ceritaku, Mana Ceritamu? - Yafi Blog http://yafi20.blogspot.com/2011/06/cerita-lucu-indomie-ini-ceritaku-mana.html#ixzz1Ru5JrcFs

Senin, 11 Juli 2011

KUMPULAN KATA-KATA BIJAK DARI KOMIK

  • apakah yg disebut takdir manusia hanya sesuatu yg berarak seperti awan dalam arus yg ditetapkan? atau sesuatu yg bisa dipilih atas kemauan sendiri dengan menaiki arus tersebut ..?" (Neji Hyuga, naruto)
  • sebagian besar orang menarik garis pembatas diri bahkan sebelum dia melebihi batas kekuatan diri yang sebenarnya tanpa menyadari kemungkinan berhasil yang tinggal selangkah lagi (Hikari, H2)
  • ku tidak peduli kalaupun harus mati ketika berjuang meraih mimpiku, ku tidak akan menyesalinya(luffy,one piece)
  • love is always hurricane(elder nyon,one piece)
  • if you think your life is in danger please take off running at full speed, please just don't die (kenji, 20th century boys)
  • If you want to save at least one more life.. First you will live (you have to live)- [kiriko endo, 20th century boys)
  • when you have eliminated the impossible whatever remains however improbable must be the truth (conan/sherlock holmes)
  • Maksudmu orang tertindas itu hanya bisa ketakutan dan menangis saja..? Orang bodoh sepertimu selamanya hanya bisa menangis! (Naruto)
  • kalau rasa keadilanmu menurun berarti kau melemah. Di bawah rasa keadilan tak tersisa kelemahan apapun!(kakashi, Naruto)
  • manusia itu pada saat dia ingin melindungi sesuatu yang berharga baginya, dia akan benar-benar kuat(haku, naruto)
  • Kata-kata adalah pedang, jika salah menggunakannya akan mengubahnya menjadi senjata yang kejam! Gunakan secara bijaksana dengan merasakan perasaan orang lain.. Seperti apapun orang itu (detektif conan)
  • Adalah tugas pria untuk memaafkan kebohongan wanita-sanji,0ne piece
  • "Orang yang tidak mematuhi peraturan adalah sampah, tapi yang tidak mempedulikan temannya adalah lebih buruk dari sampah.." (Hatake Kakashi/Uchiha Obito - Naruto)
  • A Secret Makes A Woman Woman... ( Vermouth, Detective Conan )
  • "we don't have time to waste asking for things we don't have
    we can only look for the best way to fight with the things we have
    for our whole life(Hiruma, Eyeshield 21)"
  • mungkin orang-orang akan menganggapmu bodoh dan menertawakanmu, tapi itu bukan masalah!! yang penting adalah hasrat!!
    - cricket (one piece) -
  • " jadilah seperti bambu,tetap lentur meskipun angin yg menerjangmu semakin kencang.." (kungfu boy)... 
  • mengandalkan seseorang tanpa berusaha lebih dulu itu tidak baik. di sini, lebih baik kita saja yang melakukan sesuatu. sebab, suatu saat, mungkin tak ada lagi orang yang bisa diandalkan
    -jodie starling. detective conan-
  • keren itu adalah orang yang mempercayai teman dan tidak akan berkhianat
    -detective conan-
  • tidak ada yang sempurna di dunia ini.pasti ada gear yang tidak cocok. bagaimana agar bisa cocok, bagaimana agar bisa memulainya kembali, semua tergantung pada orang itu sendiri
    -detective conan-
  • orang cantik itu dengan kekuatannya sendiri. waktu lahir, semua orang itu kaya' monyet. orang cantik itu merawat dirinya dengan kekuatan sendiri. bagaimana caranya? caranya adalah: semangat
    -sumire. for the rose-
  • waktu yang menghilang dalam sekejab mata. dan harta yang bisa menghentikan saat itu bukanlah benda kenangan yang disimpan dalam kotak harta. melainkan kenangan yang ada di dalam hatiku.
    -kana mizuhara. Q.E.D-
  • tidak peduli jalan kehidupan apa yang kau pilih, jalanilah selama itu membuatmu bahagia, walau orang lain sulit untuk mengerti. selama kau bertanggung jawab atas pilihan tersebut, melangkahlah dengan yakin.
    -pak iguchi. Q.E.D vol24-
  • "dibandingkan para penguasa yang tamak, dunia kriminal masih bisa disebut bermoral"
    Eustass Kid - One Piece
  • kata kata keren Zoro pas lawan si Mihawk "Luka di punggung adalah hal yang memalukan dari seorang Pendekar" 
  • terus kata katanya Mihawk ke Zoro "Kenali diri sendiri, kenali dunia jadilah yang terkuat Roronoa"

masih banyak lagi haha , lihat disini yaa : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3252889

Jenis Makanan & Cara Makan Rasulullah SAW

JENIS MAKANAN

Rupanya tanpa kita sadari dalam makanan yang kita makan sehari-hari kita tidak boleh sembarangan. Hal inilah penyebab terjadinya berbagai penyakit antara lain penyakit kencing manis, lumpuh, sakit jantung, keracunan makanan dan lain-lain. Diet Rasulullah SAW menyebabkan beliau tak pernah sakit perut sepanjang hayatnya karena pandai menjag makananya sehari-hari. Insya Allah kalau anda ikut diet Rasulullah ini, anda tidak akan menderita sakit perut ataupun keracunan makanan.


Jangan makan SUSU bersama DAGING
Jangan makan DAGING bersama IKAN
Jangan makan IKAN bersama SUSU
Jangan makan AYAM bersama SUSU
Jangan makan IKAN bersama TELUR
Jangan makan IKAN bersama DAUN SALAD
Jangan makan SUSU bersama CUKA
Jangan makan BUAH bersama SUSU; contoh COCTAIL


CARA MAKAN

* * Jangan makan buah setelah makan nasi, sebaiknya makanlah buah terlebih dahulu sebelum makan nasi. biasanya kita malah kebalikannya ya?

* * Tidur 1 jam setelah makan tengah hari (makan siang). kalo yang namanya abis makan n kenyang tidurnya bukan cuma sejam bisa berjam-jam.

* * Jangan sekali-kali tinggal untuk makan malam, barang siapa yang tinggal untuk makan malam dia akan dimakan usia dan kolsterol dalam badan akan berganda (maksudnya jangan makan diwaktu tengan malam). kalo yang ini bagi yang sering begadang malah sering dilakukan. biasanya malam2 keluar nyari burjo (warung bubur kacang ijo 24 jam).

* * Dalam kitab juga melarang kita makan makanan darat bercampur dengan makanan laut. Nabi pernah mencegah kita makan ikan bersama susu karena akan cepat mendapat penyakit. Ini terbukti oleh ilmuwan yang menemukan bahwa dalam daging ayam mengandung ion+ sedangkan dalam ikan mengandung ion-, jika dalam makanan kita ayam bercampur dengan ikan maka akan terjadi reaksi biokimia yang akan dapat merusak usus .

SUNAH CARA MAKAN MENURUT NABI SAW

1. Makan garam secuil sebelum makan untuk menolak 70 macam penyakit dan ambil lagi secuil dengan jari manis tangan kanan setelah makan. Makanlah dengan tangan kanan (tanpa sendok). Sebaiknya kita yang menunggu makanan dan bukan makanan yang menunggu.

2. Berdoa sebelum dan sesudah makan, cuci tangan dan minum dengan memegang gelas dengan tangan kanan, meskipun tangan tersebut bekas kuah. ini juga sedikit ga nyaman diliatin org
3. Duduk dibawah bukan dibangku dan makan dimulai dari pinggir dan terakhir keten
gah. Baik sekali makan berjamaah bersama keluarga maupun teman seperti ketika haji atau buka puasa bersama di Masjid dalam satu nampan bias untuk 4 orang.


4. Jangan sisakan sebutir nasipun karena nasi ini berdzikir



sumber: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=9257906

Minggu, 10 Juli 2011

Desain Baru Bungkus Rokok di AS, ngeri

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) memperkenalkan sembilan desain baru peringatan bergambar pada kemasan rokok kepada publik. Ini merupakan salah satu langkah nyata dari lembaga pengawas tersebut untuk mengatur penggunaan produk tembakau di Negeri Paman Sam.
Sekretaris Pelayanan Kesehatan FDA Kathleen Sebelius menegaskan, peluncuran desain baru kemasan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran warga akan bahaya dan risiko akibat merokok. "Melalui peringatan ini, setiap orang yang mengambil sebungkus rokok akan menyadari sebesar apa risiko yang akan mereka dapatkan," ujarnya.

Data di Amerika menyebutkan, perilaku merokok dan penggunaan produk tembakau lainnya merupakan penyebab utama dari kematian yang dapat dicegah. Jumlah korban meninggal akibat menghisap tembakau mencapai 440.000 jiwa setiap tahunnya.

Desain baru kemasan tersebut terdiri dari gambar berwarna terang dan sebuah kalimat peringatan dampak dari merokok. Kalimat tersebut di antaranya "Cigarettes are addictive"; "Tobacco smoke can harm your children"; "Cigarettes cause fatal lung disease"; "Cigarettes cause cancer"; "Cigarettes cause strokes and heart disease"; "Smoking during pregnancy can harm your baby"; "Smoking can kill you"; "Tobacco smoke causes fatal lung disease in nonsmokers"; and "Quitting smoking now greatly reduces serious risks to your health."
Menurut FDA, desain baru peringatan ini rencanaya paling lambat akan diterapkan mulai September 2012 ini. 





Rabu, 30 Maret 2011

Beginilah Cara Rosulullah Melayani Istrinya




1. Kalau ada pakaian yang koyak, Rasulullah menambalnya sendiri tanpa perlu menyuruh isterinya. Beliau juga memerah susu kambing untuk keperluan keluarga maupun untuk dijual.

2. Setiap kali pulang ke rumah, bila dilihat tiada makanan yang sudah siap di masak untuk dimakan, sambil tersenyum baginda menyingsingkan lengan bajunya untuk membantu isterinya di dapur. Sayidatina ‘Aisyah menceritakan ‘Kalau Nabi berada di rumah, beliau selalu membantu
urusan rumahtangga.

3. Jika mendengar azan, beliau cepat-cepat berangkat ke masjid, dan cepat-cepat pula kembali sesudah selesai shalat.’

4. Pernah baginda pulang pada waktu pagi. Tentulah baginda teramat lapar waktu itu.. Tetapi dilihatnya tiada apa pun yang ada untuk sarapan. Yang mentah pun tidak ada kerana Sayidatina ‘Aisyah belum ke pasar. Maka Nabi bertanya, ‘Belum ada sarapan ya Khumaira?’ (Khumaira adalah panggilan mesra untuk Sayidatina ‘Aisyah yang bererti ‘Wahai yang kemerah-merahan’) Aisyah menjawab dengan agak serba salah, ‘Belum ada apa-apa wahai Rasulullah.’ Rasulullah lantas berkata, ‘Jika begitu aku puasa saja hari ini.’ tanpa sedikit tergambar rasa kesal di raut wajah baginda.

5. Sebaliknya baginda sangat marah tatkala melihat seorang suami sedang memukul isterinya. Rasulullah menegur, ‘Mengapa engkau memukul isterimu?’ Lantas dijawab dengan agak gementar, ‘Isteriku sangat keras kepala! Sudah diberi nasihat dia tetap begitu juga, jadi aku pukul lah dia.’ ‘Aku tidak menanyakan alasanmu,’ sahut Nabi s. a.. w. ‘Aku menanyakan mengapa engkau memukul teman tidurmu dan ibu kepada anak-anakmu?’

6. Pernah baginda bersabda, ’sebaik-baik lelaki adalah yang paling baik, kasih dan lemah lembut terhadap isterinya.’ Prihatin, sabar dan rendah hati baginda dalam menjadi ketua keluarga langsung tidak sedikitpun menurunkan kedudukannya sebagai pemimpin umat..

7. Kecintaannya yang tinggi terhadap ALLAH swt dan rasa kehambaan yang sudah melekat dalam diri Rasulullah saw menolak sama sekali rasa kesombongan.

8. Seolah-olah anugerah kemuliaan dari ALLAH langsung tidak dijadikan sebab untuknya merasa lebih dari yang lain, ketika di depan ramai maupun dalam kesendiriannya.

9. Pintu Syurga telah terbuka seluas-luasnya untuk baginda, baginda masih lagi berdiri di waktu-waktu sepi malam hari, terus-menerus beribadah hinggakan pernah baginda terjatuh lantaran kakinya sudah bengkak-bengkak.

10. Fisiknya sudah tidak mampu menanggung kemauan jiwanya yang tinggi. Bila ditanya oleh Sayidatina ‘Aisyah, ‘Ya Rasulullah, bukankah engaku telah dijamin Syurga? Mengapa engkau masih bersusah payah begini?’ Jawab baginda dengan lunak, ‘Ya ‘Aisyah, apakah aku tak boleh menjadi hamba-Nya yang bersyukur.’

SUBHANALLAH
Sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7247295

Selasa, 18 Januari 2011

INSTALL HP NOKIA SENDIRI

 Hp nokia anda sering error? Hang, sms sulit terkirim, dan berbagai error lainnya?
Jangan langsung membawanya ke tukang service, cobalah terlebih dahulu untuk melakukan format ulang.

Biasanya yang menyebabkan HP error adalah terkena virus, terlalu banyak aplikasi (termasuk game), kesalahan instalasi software, atau tidak sengaja menghapus file-file yang penting. Karena itulah kita perlu memformat ulang Hp tersebut. Sebelum melakukan format ulang, ada baiknya memback up data-data Kamu terlebih dahulu (jika diperlukan).

Untuk pengguna Telkomsel, bisa menggunakan layanan dari Telkomsel Pelindung Dataku (bukan promosi lho.). Caranya mudah, tekan *989# dan ikuti instruksi selanjutnya. Phonebook, SMS, Kalender dan data-data penting bisa tersimpan dengan aman, dan dapat diambil sewaktu-waktu. Biaya berlangganannya Rp 5.000,-/bulan.

Kembali ke topik, ada 2 cara yang bisa dilakukan untuk melakukan format hp nokia ini:
1. Soft Reset : cara ini dilakukan untuk me-restart handphone nokia kembali seperti semula tanpa menghilangkan data-data atau aplikasi yang ada di dalam handphone.
Format jenis ini dilakukan untuk nokia yang mengalami hank, dengan kata lain, hanya untuk mereset/format settingan HP seperti semula.
Kodenya: *#7780#
2. Hard Reset: Cara ini dilakukan untuk menginstall ulang HP Nokia, karena di install ulang, tentu saja semua data-data Anda akan terhapus (Data Handphone sama seperti saat masih baru)
Kodenya: *#7370#

Kedua cara di atas bisa Anda lakukan jika HP tidak mengalami kerusakan seperti:
1. HandPhone bisa booting tapi hanya sampai “Nokia” screen, kemudian Restart lagi.
2. Layar HandPhone hanya gelap hitam, tidak ada tanda kehidupan sama sekali dan tidak bisa booting.
3. HandPhone dirasuki virus dan tidak mungkin tertolong lagi.
4. HandPhone tidak bisa mendelete file yang ada di drive C.
Tapi jangan panic dulu, jika hal tersebut terjadi, Kamu bisa melakukan cara ketiga yang disebut Super Hard Reset / Teknik Flashing.

Yang Harus dilakukan terlebih dahulu:
1. Backup semua data yang ada di HandPhone kamu ke tempat yang aman, ini dikarenakan semua data-data akan terhapus. (bisa menggunakan PC suite)
Catatan : Kamu tidak bisa melakukan Back Up jika HandPhone hanya bisa booting sampai di “Nokia” screen, berdo’a saja semoga kamu masih punya backup di Komputer,he..he..
2. Pastikan baterai HandPhone dalm kondisi Full, agar tidak mati di tengah jalan, kalau HandPhone gampang drop lakukan sambil di charge.
3. Matikan HandPhone terlebih dahulu.
4. Dan inilah Bagian yang paling sulit.
    Tekan dan tahan tombol yang saya sebutkan di bawah ini secara bersamaan.
     o Tombol Dial (Warna Hijau)
     o Tombol Bintang (*)
     o Tombol angka nomer 3 (3)
     o Tahan ketiga tombol tersebut sambil menghidupkan HandPhone kamu.
5. Ingat!! jangan lepas tombol angka 3 sampai keluar tulisan “formatting” dilayar HandPhone kamu.
6. Format selesai dalam beberapa saat.
7. Sekarng HandPhonenya sudah kembali seperti semula.
Selamat Mencoba ! kalo gak bisa tanya saya saja hehe